Perkembangan Processor INTEL
1. Nehalem
Generasi ini adalah generasi pertama dari Intel Core I Series
Ada perubahan dari seri pendahulunya yaitu penggabungan komponen ke dalam chip prosesor Controller RAM DDR3 langsung dari prosesor. Selain itu Nehalem ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 45 nm. Jadi maklum lah kalo generasi Nehalem ini terasa agak lambat karena memang sudah terlalu tua. (TS juga pakai laptop dengan Generasi Nehalem)
2. Sandy Bridge
Pada tahun 2011 diluncurkan generasi ke-2 untuk Intel Core yaitu Arsitektur Sandy Bridge. Teknologi Sandy BridgeSudah suport dengan teknik fabrikasi 32 nm dan salah satu fitur barunya adalah adanya vga di prosesor ini. Kalo di AMD mungkin namanya APU atau Fusion,selain itu ini juga menggunakan daya yang lebih efisien
3. Ivy Bridge
Generasi ke-3 dari Intel Core adalah arsitektur Ivy Bridge yang merupakan generasi "Tock" dari Sandy Bridge. Perubahan mendasar pada teknologi ini adalah penggunaan fabrikasi 22 nm sehingga efisiansi daya listrik jauh lebih besar dari yang sebelumnya. Pada arsitektur ini juga Intel menambahkan dukungan untuk USB 3.0 dan PCI Express 3.0.
Prosesor Ivy Bridge bias dipake pada motherboard untuk Sandy Bridge (LGA 1155) namun fitur seperti USB 3.0 tidak akan berfungsi karena keterbatasan dukungan chipset dari motherboard tersebut.
4. Haswell
Haswell adalah procesor Intel generasi ke-4 yang diluncurkan pada tahun 2013, memiliki fitur baru internal VGA (GPU) lebih cepat. prosesor Sandy Bridge cuma dibuat sampai 3.3-3.4Ghz saja. Sedangkan Ivy Bridge dan Haswell berada di atas 3.4Ghz.
Prosesor ini punya soket yang berbeda dari yang sebelunya. Jadi jika ingin upgrade dari generasi sebelumnya harus membeli motherboard baru. Haswell memiliki internal grafik/VGA lebih baik dari Ivy Bridge, namun masih jauh dibawah eksternal VGA. Selain itu, arsitektur ini masih menggunakan fabrikasi yang sama dengan Ivy Bridge yaitu 22 nm.
5. Broadwell
Diresmikan pada tahun 2014, Broadwell adalah arsitektur generasi ke-5. Broadwell merupakan generasi "Tick" dari Haswell, dimana memiliki fabrikasi 14 nm. Dengan mengecilnya “penampang” pada Intel generasi 5 ini,membuat konsumsi daya makin kecil. Namun memliki performa yang lebih baik 5-20% dari generasi sebelumnya. Sama dengan Haswell, Broadwell menggunakan socket LGA 1150 dan LGA 2011-v3.
6. Skylake
Intel resmi meluncurkan prosesor Core-i generasi ke-6 pada September 2015. Sama seperti arsitektur sebelumnya, Skylake menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm. Ada teknologi baru dari prosesor ini, dengan teknologi yang dinamakan "speed shift" memungkinkan prosesor untuk bekerja lebih cepat tapi juga menghemat daya. Skylake menigkatkan performa hingga 50% dari generasi sebelumnya dan menghemat streaming video 4K.
Skylake juga mendukung RAM dengan jenis DDR4 (frekuensi sampai 2133 MHz) dan juga DDR3 (frekuensi 1600 MHz). Yang lebih kerennya lagi baru-baru ini diluncurkan Intel Core i9 yang disematkan di arsitektur ini, Intel juga mengeluarkan Intel Core seri m (m3, m5,m7) untuk Skylake.
7. Kaby Lake
Intel generasi ke-7 ini diluncurkan secara resmi pada Agustus 2016. Sama seperti 2 generasi sebelumnya, Kaby Lake menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm. Performanya meningkat sekitar 12% jika dibandingkan dengan Skylake.
Intel Core Generasi ke-7 ini dapat menciptakan pengalaman multimedia yang maksimal. Pengguna dapat merasakan peningkatan grafis dalam bermain game populer dan paling baru, dan menjalankan video 4K dengan lancar tanpa mengalami penurunan fps.
Hadirnya prosesor Kaby Lake juga menandai persaingan yang akan berjalan ketat antara Intel dan AMD, yang akhirnya mengeluarkan prosesor andalannya yang bernama AMD Ryzen Series.
8. Coffee Lake
Coffee lake resmi diluncurkan pada Oktober 2017. Ini merupakan PAO (Process-Architecture-Optimization) dari Kaby Lake. Masih sama, Coffee Lake memakai teknologi fabrikasi 14 nm, namun pada versi mobile generasi ke-8 sudah menggunakan fabrikasi 10 nm. Performa tentunya meningkat dibandingkan generasi pendahulunya.
Salah satu keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya adalah jumlah core yang meningkat. Contohnya Core i3, yang sebelumnya hanya punya dua inti, kini menjadi empat inti. Sementara untuk Core i5 kini mempunyai enam 6, dan Core i7 juga punya enam inti dengan dukungan hyperthreading.
10. Cannon lake
Intel generasi ke-9. Cannon Lake adalah nama kode Intel untuk penyusutan mati 10-nanometer dari mikroarsitektur Kaby lake. Sebagai die shrink, Cannon Lake adalah proses baru dalam rencana eksekusi "Process-Architecture-Optimization" Intel sebagai langkah selanjutnya dalam pembuatan semikonduktor. CPU Cannon Lake adalah CPU arus utama pertama yang menyertakan set instruksi AVX-512.
Sebelum peluncuran Cannon Lake, Intel meluncurkan penyempurnaan proses 14 nm lainnya dengan codename Coffee Lake.
Penerus arsitektur mikro Cannon Lake adalah Ice Lake, yang mewakili fase arsitektur dalam Intel Process-Architecture-Optimization Model.
11. Seri X
Intel meluncurkan secara resmi lini prosesor generasi kesembilan. Prosesor-prosesor generasi kesembilan itu termasuk prosesor Core i5, Core i7, dan prosesor flagship yang akan muncul perdana secara umum, Core i9.
Selain itu, Intel juga meresmikanIntel Core seri X. Hal unik yang perlu disorot adalah prosesor gaming Core i9, yang diklaim sebagai prosesor gaming terbaik di dunia.
Intel Core i9 memiliki kemampuan menaikkan FPS game sebesar 10 persen dari generasi sebelumnya, dan 37 persen dari prosesor Intel yang telah berumur 3 tahun.
Ada pula fitur Intel Turbo Boost Technology 2.0, fitur untuk menaikkan kemampuan single-core kepada kemampuan maksimalnya (5,0 GHz).
12. Ice lake
Ice Lake adalah nama kode Intel untuk prosesor Intel Core generasi ke-10 berdasarkan mikroarsitektur Sunny Cove yang baru. Ice Lake diharapkan untuk menggantikan mikroprosesor berdasarkan mikroarsitektur Skylake pada 2019 dan 2020, mewakili langkah arsitektur dalam model Proses-Arsitektur-Optimasi Intel. Ice Lake diproduksi pada generasi kedua dari proses 10 nm Intel, 10 nm +, menjadi mikroarsitektur kedua Intel yang akan diproduksi pada proses 10 nm setelah peluncuran terbatas Cannon Lake pada tahun 2018.
Perkembangan Processor AMD
1.AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2.AMD K 6
Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yg mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III.
3.AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD mewujudkan komputer yg memiliki dua prosesor AMD Athlon.
Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :
Pertama, dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh Menawarkan perlindungan virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition. Kedua, System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. AMD Sempron soket A
2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64. AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya. AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg intensif. Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.
9. AMD Opteron
Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium.
Fitur-fitur :
1. Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
2. Chache level-2 sebesar 1024 KB
3. Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
4. Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
5. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
6. Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core
10. AMD Phenom
AMD Phenom diluncurkan untuk menjawab permintaan pasar dan fansnya. Kemunculan ini sekaligus memanaskan kembali persaingan dengan rivalnya yang sudah terlebih dahulu meluncurkan prosesor berinti enam. Bersamaan dengan peluncuran perdana dua varian Phenom II X6 (1055T dan 1090T), AMD juga mengenalkan chipset baru yakni 890GX/FX untuk menemani Phenom II X6 ini. Berikut Spesifikasi AMD Phenom II X6 1090T
Seri X6 1090T
Soket AM3 (938 pin)
Clock speed (MHz) 3200(3600 – Turbo)
Nama core Thuban
Jumlah core 6
FSB (MHz) 200
Multiplier 16x
L1 size 128 KB x6
L2 size 512 KB x6
L3 size 6 MB Shared
11. AMD Turion
AMD Turion memiliki 64 bit dengan daya konsumsi rendah. AMD jenis ini mendapatkan nama sandi K8L. AMD Turion 64 dan AMD Turion 64 X2 Ultra bersaing keras dengan prosesor Intel.
Jenis lainnya yaitu :
-Turion Ultra II dan Turion II.
-prosesor AMD Zamora,
-AMD Greyhound
– AMD dengan seri Quad Core
12. AMD Zambezi
AMD Zambezi merupakan generasi terbaru prosesor AMD yang dibuat berdasarkan arsitektur Bulldozer (32nm) akan menantang head-to-head dengan prosesor Intel Core i7 (seri 9000). AMD Zambezi menyertakan teknologi TurboCore 2.0 dan akan bernaung dibawah jajaran merek FX Series.
Sampai saat ini AMD tidak bisa menyaingi performa Intel Core i7“Sandy Bridge” tapi berniat untuk bertarung kembali dengan cara merilis prosesor Zambezi seri Buldozer.
AMD Zambezi memiliki kecepatan 3,6 GHz yang bisa ditingkatkan menjadi 3,9 GHz pada kondisi turbo (semua core aktif), serta memiliki kecepatan Max Turbo 4,2 GHz. Selain itu, Zambezi mendukung secara resmi penggunaan memori dualchannel DDR3-1866. Memori ini pada generasi sebelumnya hanya memiliki kecepatan DDR3-1333. Kecepatan HyperTransport link pun ditingkatkan dari 2 GHz (4 GT/s) menjadi 2,6 GHz (5,2 GT/s).
13. AMD ZEN ( Ryzen )
Pada 13 Desember AMD secara resmi memperkenalkan Arsitektur processor terbarunya yaitu AMD ZEN. AMD memperkenalkan 3 jenis processor terbarunya dengan kode nama yang berbeda, "Summit Ridge" untuk Desktop, "Naples" untuk kelas server dan "Raven Ridge" untuk kelas Notebook atau Laptop.
Banyak perubahan besar pada processor terbarbarunya, bahkan bisa dibilang ini merupakan revolusi besar untuk AMD. Ini merupakan processor AMD pertama yang menggunakan finFET 14nm dan mengkonsumsi daya hanya 95watt sehingga terdapat penghematan daya yang cukup signifikan.
Daftar Pustaka :